Asuransi Jiwa Murni: Pengertian, Produk dan Cara Kerja

JSMedia – Demi menjaga kondisi finansial diri dan keluarga dari berbagai risiko dan ketidakpastian di masa mendatang, asuransi jiwa murni semakin banyak dipilih oleh masyarakat. Produk asuransi ini dinilai mampu memberikan perlindungan yang sifatnya lebih pasti, tanpa khawatir dikejutkan oleh hal lain yang tidak terduga. Namun sebelum Anda ikut menggunakan produk yang satu ini, tak ada salahnya memahami lebih jauh tentang asuransi jiwa yang satu ini terlebih dahulu.

Pengertian Asuransi Jiwa Murni

Pengertian Asuransi Jiwa Murni

Sesuai dengan namanya, asuransi jiwa murni adalah salah satu jenis layanan asuransi yang hanya memiliki satu fungsi utama (murni), yang bertujuan untuk melindungi penghasilan pihak Tertanggung. Sifatnya yang murni tersebut juga membuat produk ini mampu memberikan harga premi yang tetap (flat) selama masa pertanggungan. Hal ini membuat produk asuransi ini bisa jadi salah satu opsi layanan dengan biaya terjangkau dan mudah diperhitungkan.

Namun meskipun terkenal dengan harga premi yang stabil dan bahkan lebih terjangkau, nyatanya asuransi ini mampu menjanjikan perlindungan maksimal. Selain itu, produk ini juga bisa ditambahkan dengan perlindungan lain untuk memberikan perlindungan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.

Produk asuransi jiwa ini akan memberikan manfaat pertanggungan hingga 100% apabila pemegang polisnya meninggal dunia selama masa pertanggungan. Pada saat pemegang polis meninggal dunia, maka ahli waris atau keluarganya bisa mendapatkan uang pertanggungan. Dengan begitu, mereka bisa tetap melanjutkan hidup tanpa harus terbebani oleh finansial yang terancam akibat meninggalnya tulang punggung keluarga.

Namun perlu diketahui pula bahwa asuransi yang satu ini juga memiliki karakteristik yang perlu dipahami sebelum membeli. Karakteristik ini antara lain tentang adanya batasan waktu perlindungan selama jangka waktu antara 5 – 20 tahun. Apabila sudah melampaui batas jangka waktu pertanggungan, maka asuransi pun akan hilang. Selain itu, asuransi ini juga tidak memiliki tambahan manfaat investasi karena sifatnya yang memang cenderung murni.

3 Jenis Produk Asuransi Jiwa Murni

Jenis Produk Asuransi Jiwa Murni

Meskipun terkesan sebagai produk asuransi yang sederhana, nyatanya asuransi ini hadir dalam 3 jenis. Nah, ketiga pilihan jenis asuransi jiwa murni ini tentunya akan lebih memudahkan Anda sebagai calon peserta dalam memilih produk yang memberikan manfaat dan besaran premi yang benar-benar sesuai. Berikut ini penjelasan dan hal yang perlu diketahui tentang ketiganya:

1. Asuransi Berjangka (Term Life Insurance)

Sesuai dengan namanya, jenis asuransi jiwa murni berjangka ini menerapkan pelindungan dalam jangka waktu tertentu. Anda bisa memilih jangka waktu perlindungan yang ditawarkan, biasanya mulai 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun hingga 20 tahun. Karena sifatnya yang memiliki keterbatasan waktu ini, maka premi yang harus dibayarkan pun cenderung paling murah diantara jenis lainnya.

Hal yang patut Anda ketahui dari jenis produk asuransi jiwa ini adalah:

  • Anda lebih bebas menentukan durasi kontrak dan nominal premi sesuai kebutuhan dan kemampuan
  • Apabila Tertanggung meninggal pada saat kontrak dan perlindungan aktif, maka uang pertanggungan yang nilainya mencapai miliaran rupiah akan dibayarkan kepada keluarga Tertanggung atau ahli waris.
  • Namun perlu diingat pula bahwa Tertanggung juga bisa saja kehilangan uang preminya jika hingga berakhirnya kontrak tidak melakukan klaim.

2. Asuransi Seumur Hidup (Whole Life Insurance)

Asuransi jiwa murni ini menawarkan masa perlindungan yang panjang, biasanya hingga usia 100 tahun. Jadi bukan berarti asuransi ini berlaku untuk selamanya. Hal ini bisa dikatakan relevan, mengingat rata-rata angka harapan hidup orang Indonesia adalah usia 75 tahun. Tentu saja, ada kelebihan yang layak dipertimbangkan dari panjangnya masa kontrak ini.

Berikut ini poin yang perlu diperhatikan:

  • Potensi untuk mendapatkan uang dari premi yang telah dibayar bisa lebih tinggi dibanding asuransi berjangka.
  • Seandainya tidak ada klaim, uang premi yang tidak bisa hangus hingga masa kontrak berakhir, karena akan dikembalikan sepenuhnya kepada peserta asuransi.
  • Selain dikenai nominal premi yang lebih mahal dibanding asuransi berjangka, total uang premi yang diterima peserta dikenai pula oleh bunga sekitar 4% pertahun dan dikenai pajak pula.

3. Asuransi Dwiguna (Endowment Insurance)

Ada 2 manfaat yang bisa didapatkan dari jenis asuransi jiwa ini, yaitu manfaat perlindungan dan manfaat tabungan. Artinya, Anda yang menggunakan asuransi ini bisa mendapatkan uang pertanggungan apabila terjadi klaim. Dan seandainya tidak ada klaim selama masa kontrak, maka Anda akan menerima pengembalian uang premi secara utuh.

Beberapa hal yang perlu dicatat dari produk ini adalah:

  • Tertanggung berhak mengklaim polis asuransinya sebelum berakhirnya masa kontrak, meskipun hanya bisa dilakukan sekali saja dan terikat pada ketentuan layanan.
  • Tertanggung bisa mendapatkan uang preminya kembali secara keseluruhan apabila tidak pernah terjadi klaim hingga di akhir kontrak.
  • Dengan 2 manfaat yang ditawarkan, premi yang harus dibayarkan pun bisa jadi jauh lebih mahal dibanding kedua produk yang sudah disebutkan sebelumnya.

Cara Kerja Asuransi Jiwa Murni

Cara Kerja Asuransi Jiwa Murni

Tertarik menggunakan salah satu dari produk asuransi di atas? Namun sebelum itu, bagaimana sebenarnya cara kerja dari asuransi jiwa murni ini dalam memberikan perlindungan kepada Anda sebagai pengguna? Silakan disimak penjelasannya berikut ini:

1. Perlindungan dalam Jangka Waktu Terbatas

Meskipun ada yang menggunakan istilah seumur hidup, intinya produk asuransi jiwa ini tetap memiliki batasan waktu perlindungan yang bisa diberikan. Ya, jika dilihat lagi, maka durasi perlindungan yang bisa diberikan ada di kisaran 5 sampai 20 tahun. Dan apabila sudah melampaui batasan waktu kontrak, maka perlindungan asuransi jiwa pun hilang.

2. Apabila Tertanggung Meninggal, maka Uang Pertanggungan Dapat Dicairkan

Sesuai dengan polis layanan asuransi yang Anda pilih, biasanya asuransi jiwa murni akan mencairkan 100% uang pertanggungan kepada keluarga Tertanggung atau ahli waris. Jadi pencairan ini hanya terjadi apabila Tertanggung meninggal dunia, entah itu karena penyakit ataupun terlibat kecelakaan. Namun semua tetap dikembalikan pada manfaat layanan yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi itu sendiri.

3. Apabila Tidak Ada Klaim, Premi Bisa Hangus

Begitu pula dengan pengembalian uang premi yang sudah dibayarkan selama masa kontrak, juga ditentukan oleh kebijakan layanan asuransi yang Anda pilih. Ada jenis produk asuransi jiwa yang tidak memungkinkan peserta untuk meminta pencairan premi meskipun tidak pernah melakukan klaim.

6 Keunggulan Asuransi Jiwa Murni

Keunggulan Asuransi Jiwa Murni

Untuk lebih mudah memahami tentang asuransi jiwa murni ini, berikut beberapa keunggulan yang mungkin bisa menjelaskan mengapa produk ini tetap diminati meskipun sudah ada sejumlah produk baru:

1. Biaya Premi yang Tetap

Dengan manfaatnya yang memang bisa dikatakan khusus, maka nominal premi yang harus dibayarkan oleh peserta pun tak sebesar jenis asuransi jiwa lainnya. Dengan premi yang terjangkau, nominal yang harus dibayarkan juga bersifat tetap atau tidak akan mengalami kenaikan selama masa kontrak asuransi berjalan. Artinya, harga yang harus dibayar adalah sama mulai dari awal hingga kontrak asuransi berakhir.

2. Besaran Uang Pertanggungan

Kembali lagi, dengan manfaat yang khusus tadi pula, premi terjangkau bisa tetap memberikan manfaat uang pertanggungan yang juga tak kalah besar dari jenis asuransi jiwa lainnya. Uang pertanggungan tersebut dibayarkan pihak asuransi kepada pihak Tertanggung yang mengalami musibah.

3. Uang Pertanggungan Dapat Dicairkan

Ada pula sejumlah produk asuransi jiwa murni yang uang pertanggungannya dapat dicairkan, walaupun tidak ada musibah yang memicu pengajuan klaim. Tentu saja, uang ini kemudian dapat dimanfaatkan untuk biaya tak terduga.

4. Uang Pertanggungan dapat Dimanfaatkan sebagai Jaminan Dana Pendidikan Anak

Lebih jauh lagi, uang pertanggungan dari asuransi jiwa murni ini juga dapat dimanfaatkan sebagai perlindungan dana untuk keperluan pendidikan anak. Ya, musibah yang kemudian membuat orang tua menjadi tidak bisa bekerja atau bahkan meninggal dunia memang bisa saja mengancam kelangsungan belajar anak. Hal ini dapat diminimalisir dengan menggunakan asuransi jiwa murni.

5. Masih Bisa Ditambah Rider

Menariknya, asuransi yang bersifat khusus ini masih bisa ditambah dengan perlindungan tambahan (rider) sesuai kebutuhan. Tambahan yang bisa digunakan antara lain asuransi kesehatan, pembebasan premi bagi yang tidak mampu lagi membayar karena sakit atau kecelakaan, serta manfaat risiko kecelakaan dan cacat tetap.

6. Tidak Terpengaruh Harga Investasi

Tidak seperti produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat tambahan berupa investasi, produk asuransi jiwa murni tidak akan terpengaruh. Tentu saja, karena asuransi murni ini tidak menawarkan manfaat investasi. Sehingga Anda tak perlu mencemaskan tentang risiko nilai investasi yang turun.

Kesimpulan

Asuransi jiwa murni bisa dijadikan sebagai salah satu pertimbangan yang dapat melindungi kondisi keuangan Anda dan keluarga, tanpa harus cemas merasa terbebani oleh besaran biaya premi. Ya, perlindungan yang bisa dibeli dengan harga tetap dan terjangkau ini bisa lebih mudah untuk Anda perhitungkan dalam anggaran rutin. Dengan begitu, Anda tetap bisa mengharapkan manfaat tanpa harus merasa terlalu terbebani.