JSMedia – Sebagai salah satu jenis asuransi yang banyak digunakan masyarakat saat ini, asuransi jiwa pun semakin dikembangkan agar lebih tepat guna dan memberikan manfaat yang diinginkan. Sayangnya, semakin banyaknya penyedia layanan asuransi yang menawarkan begitu banyak produk justru bisa membuat calon peserta bingung menentukan pilihan. Lalu mana jenis asuransi jiwa terbaik yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan?
Mengenal Tentang Asuransi Jiwa untuk Masa Depan
Asuransi jiwa merupakan salah satu dari berbagai layanan asuransi yang ada saat ini. Asuransi jiwa menawarkan perlindungan terhadap berbagai dampak kerugian finansial yang terjadi karena hilangnya kemampuan tertanggung dalam mencari penghasilan. Asuransi jiwa adalah produk asuransi yang bertujuan menanggung seseorang atau keluarga atas kerugian finansial dikarenakan tertanggung meninggal dunia.
Dengan kata lain, menggunakan asuransi jiwa bisa menjadi bentuk kecintaan seseorang pada keluarganya. Ini karena seseorang tersebut tak pernah menginginkan bahwa kepergiannya akan meninggalkan beban yang belum tentu mampu ditanggung oleh keluarga yang ditinggalkan. Ya, keluarga atau ahli waris yang merupakan anak-anak atau pasangan, seringkali dalam kondisi belum siap saat seseorang yang jadi tulang punggung perekonomian keluarga tiba-tiba meninggal dunia.
Manfaat Asuransi Jiwa untuk Masa Depan
Manfaat yang bisa diharapkan dari asuransi jiwa ini pun sangat beragam, tergantung dari jenis produk yang dipilih. Namun secara garis besar, fungsi atau kegunaan dari asuransi jiwa antara lain:
1. Memberikan Perlindungan bagi Ahli Waris
Asuransi jiwa dapat membantu menekan kerugian akibat musibah meninggalnya seseorang, yaitu orang yang bertugas mencari nafkah untuk keluaga. Saat seseorang meninggal, maka ahli waris dapat mengajukan klaim dan uang tersebut dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan ahli waris yang ditinggalkan. Manfaat ini akan membantu melindungi ahli waris dari kekurangan, terlebih saat yang meninggal adalah satu-satunya orang yang mencari nafkah dalam keluarga.
2. Mencegah Kerugian yang Besar
Asuransi jiwa juga memberikan perlindungan dari kerugian besar saat tertanggung mengalami insiden yang mengakibatkan kelumpuhan. Ketidakmampuannya dalam mencari nafkah akan terlindungi karena keluarga bisa mengandalkan perlindungan asuransi jiwa. Sehingga ia pun bisa lebih tenang dalam menjalani proses penyembuhan karena kebutuhan keluarga masih tercukupi.
3. Menjanjikan Ketenangan
Dengan beberapa perlindungan yang bisa didapatkan, tentunya seseorang yang menjadi tertanggung akan menjadi lebih tenang dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Ketenangan ini secara tidak langsung juga dapat berdampak pada produktifitas kerja sehingga biaya premi bulanan tak lagi terasa sebagai beban.
4. Membantu Pengelolaan Dana
Sebagian orang memilih untuk menabung untuk menyiapkan berbagai kebutuhan darurat, meskipun dengan cara yang kurang konsisten. Premi asuransi yang dibayarkan bulanan tentunya akan membantu seseorang dalam menyiapkan kebutuhan tak terduga secara lebih teratur.
5. Sebagai Investasi Alternatif
Asuransi jiwa unit link bisa mengakomodir keinginan untuk mendapatkan manfaat asuransi sekaligus investasi. Dalam hal ini, seseorang bisa menarik dana investasi saat sedang membutuhkan, seperti halnya saat mengalami risiko jiwa yang tak terduga.
6. Menyiapkan Tunai Darurat
Premi asuransi yang dibayarkan secara rutin, juga bisa berubah menjadi dana tunai darurat saat seseorang sangat membutuhkannya. Nah, besaran uang pertanggungan yang bisa didapatkan ini tentunya sesuai dengan kebijakan perusahaan penyedia layanan asuransi pula.
4 Jenis Asuransi Jiwa Terbaik di Indonesia
Seperti yang sempat disebutkan di atas, bahwa asuransi jiwa semakin dikembangkan agar mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Saat ini, tercatat ada 4 jenis asuransi di Indonesia yang bisa Anda pertimbangkan, yaitu:
1. Asuransi Jiwa Berjangka
Asuransi jiwa yang juga dikenal sebagai Term Life Insurance ini bisa dikatakan sebagai bentuk paling mendasar dari asuransi jiwa yang ada saat ini. Anda yang menggunakan asuransi jiwa jenis ini bisa menentukan lamanya perlindungan yang diinginkan. Selain itu, asuransi jiwa berjangka juga bisa disertai dengan perluasan jaminan atau rider yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Umumnya, pilihan jangka waktu yang tersedia antara 5 hingga 30 tahun untuk ahli waris. Artinya, ahli waris akan menerima uang pertanggungan selama jangka waktu tersebut apabila pemegang polis meninggal dunia.
2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Jenis asuransi yang juga dikenal sebagai Whole Life Insurance ini menawarkan perlindungan dengan jangka waktu seumur hidup, atau umumnya sampai 100 tahun. Asuransi ini pun bisa menjadi opsi tabungan jangka panjang bagi mereka yang tak memiliki tanggungan atau memiliki ahli waris yag dinilai sudah mandiri.
Berdasarkan kewajiban pembayaran preminya, asuransi jiwa seumur hidup terbagi menjadi 2 macam, yaitu asuransi jiwa seumur hidup langsung dan asuransi jiwa seumur hidup pembayaran terbatas. Untuk asuransi jiwa seumur hidup, nasabah harus terus membayar premi hingga ia meninggal atau berusia 100 tahun. Sementara asuransi jiwa seumur hidup pembayaran terbatas, mewajibkan nasabah membayar premi hingga usia 60 tahun tanpa harus kehilangan jaminan asuransi seumur hidupnya.
3. Asuransi Jiwa Dwiguna
Endowment Insurance ini menawarkan 2 fungsi sekaligus, yaitu sebagai asuransi jiwa berjangka dan sebagai tabungan. Dengan kata lain, premi yang dibayarkan nasabah akan dibagi untuk tabungan dan untuk asuransi. Begitu pula dengan manfaat yang bisa didapatkan, ahli waris bisa mendapatkan nilai pertanggungan ditambah nilai tunai berwujud tabungan pada akhir masa polis.
Lini produk dari asuransi ini biasanya berupa produk asuransi pendidikan anak, asuransi pensiun dan lain-lain. Asuransi ini bisa menjadi opsi terbaik sebagai perencanaan keuangan jangka panjang, entah itu sebagai dana pensiun ataupun untuk keperluan pendidikan anak di masa mendatang.
4. Asuransi Unit Link
Jika jenis asuransi sebelumnya juga berguna sebagai tabungan, maka jenis berikut ini menawarkan fungsi lain sebagai investasi. Tentu saja manfaat yang bisa didapat pun bukan sekedar perlindungan jiwa, melainkan juga nilai investasi. Dalam hal ini, nasabah bisa mempercayakan layanan perusahaan asuransi untuk bertindak sebagai manajer investasi mereka.
Sesuai ketentuan yang dibuat oleh perusahaan, masa perlindungan dari asuransi jiwa unit link ini berkisar di antara 75-100 tahun. Selain itu, melalui jenis asuransi ini, tertanggung tidak perlu khawatir dengan dananya karena tidak akan hangus meskipun tidak mengajukan klami selama masa pertanggungan.
Akhir Kata
Sudah memiliki pilihan manakan jenis asuransi jiwa terbaik sesuai kebutuhan? Berbagai pilihan produk yang ditawarkan perusahaan penyedia layanan asuransi saat ini memang selalu menarik untuk disimak dan dipertimbangkan lebih lanjut. Namun demikian untuk tetap secara bijak memilih jenis asuransi jiwa yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.