JSMedia – Melihat kondisi dan situasi belakangan ini, harus diakui bahwa ada banyak aspek kehidupan yang dilanda risiko dari keadaan yang penuh dengan ketidakpastian. Begitu pula di dunia bisnis yang senantiasa bergerak secara dinamis. Inilah alasannya mengapa kemudian para pemilik usaha berusaha memberikan perlindungan terhadap bisnis mereka. Salah satunya adalah dengan menggunakan produk asuransi bisnis.
Mengenal tentang Asuransi Bisnis
Asuransi bisnis merupakan produk asuransi yang dirancang khusus untuk memberikan manfaat yang dapat melindungi usaha dari berbagai risiko. Dengan kata lain, produk asuransi ini masih bertindak sebagai pengalih risiko melalui pembayaran premi dalam jangka waktu tertentu. Bentuk pertanggungan yang diberikan bisa berupa penggantian karena suatu kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, hilangnya keuntungan hingga tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga.
Seperti yang diketahui, setiap pemilik bisnis, pastinya sudah melakukan analisa risiko sebelum menjalankan usahanya. Namun demikian, tidak semua hal bisa dikendalikan oleh manusia dan akan selalu ada hal tak terduga terjadi pada eksistensi bisnis. Bagi usaha yang sudah berjalan cukup lama, penglaman mungkin cukup banyak membantu. Namun tidak demikian bagi startup yang lebih rentan.
Inilah alasannya mengapa produk asuransi bisnis semakin banyak diminati, tak hanya oleh bisnis besar saja namun juga bisnis rintisan. Perlindungan finansial tak hanya menjadi hak usaha-usaha besar saja, namun juga sangat diperlukan oleh bisnis yang masih dalam tahap awal. Ya, tak selalu kerugian yang dialami bisa ditanggung oleh pemilik bisnis bukan?
Risiko yang Dihadapi Ketika Tidak Menggunakan Asuransi Bisnis
Asuransi bisnis dapat membantu usaha untuk tetap eksist di tengah berbagai risiko yang mengintai. Dengan peluang bertahan yang lebih baik, maka peluang untuk sukses di pasar pun menjadi semakin tinggi pula. Ini karena perusahaan dapat menekan kerugian dinansial akibat risiko-risiko yang dijelaskan sebagai berikut:
1. Tindak Kriminal
Keamanan memang selalu menjadi tindak antisipasi terbaik yang bisa dilakukan pemilik bisnis untuk melindungi usahanya dari tindak kriminal. Namun ada pula saatnya dimana antisipasi saja tidak cukup. Untuk itu, asuransi akan meringankan beban kerugian akibat tindak kriminal pencurian maupun perampasan yang kemungkinan besar sudah mengintai usaha Anda.
2. Kebakaran
Kejadian kebakaran juga seringkali menimpa lokasi bisnis, entah itu kelalaian manusia atau faktor lainnya. Kerugian yang bisa ditimbulkan oleh musibah seperti ini seringkali bersifat besar atau bahkan total. Untuk itu, perlindungan asuransi akan meringankan beban usaha untuk memulai kembali.
3. Bencana alam
Proteksi asuransi bisnis juga cukup efektif dalam melindungi bisnis dari risiko bencana alam. Ya, kejadian yang di luar kuasa manusia ini juga seringkali memicu kerugian yang sangat besar. Terlebih dengan fakta bahwa Indonesia juga memiliki banyak wilayah rawan bencana.
4. Kecelakaan
Kejadian seperti kecelakaan menjadi hal tak diharapkan lainnya yang juga cukup sering memicu kerugian pada bisnis. Pemicu risiko ini sendiri bisa cukup beragam menjadikannya perlu mendapat perhatian khususu. Perlindungan produk asuransi tentunya dapat menekan kerugian finansial akibat risiko insidentil semacam ini
Manfaat Asuransi Bisnis Paling Utama
Dari penjelasan di atas, Anda mungkin sudah memiliki bayangan yang jelas tentang apa saja manfaat yang bisa ditawarkan melalui produk-produk asuransi bisnis. Pada dasarnya, manfaat dari produk asuransi ini akan membantu meringankan beban keuangan suatu bisnis yang dikarenakan oleh faktor risiko relevan di atas. Asuransi memang tidak bisa mengembalikan semuanya seperti sedia kala, namun bisa membantu usaha untuk tetap bertahan setelah terkena risiko kerugian.
Lebih rinci, berikut ini manfaat yang bisa dirasakan oleh bisnis yang menggunakan perlindungan dari produk asuransi bisnis;
1. Mengganti Biaya Kerugian
Salah satu manfaat utama yang bisa didapatkan oleh bisnis dari produk asuransi bisnis adalah pengalihan risiko, salah satunya adalah risiko kerugian. Ya, kerugian menjadi satu hal yang paling dekat dengan bisnis karena aktivitas usaha yang dijalankan. Skala kerugian yang bisa dialami suatu bisnis pun juga sangat beragam seiring waktu.
Pengalihan risiko dengan cara membayar premi asuransi bisa menjadi bentuk perlindungan efektif dari risiko kerugian yang memang begitu nyata bagi setiap bisnis. Antisipasi dengan menggunakan produk asuransi dinilai menjadi opsi relevan untuk berbagai risiko kerugian yang bisa saja dialami oleh bisnis. Anggaran premi masih bisa dialokasikan dari budgeting bisnis, namun risiko kerugian seringkali tak terprediksi.
2. Perlindungan terhadap Aset Bisnis
Beberapa macam bisnis, juga melibatkan beragam aset yang memiliki bilai ekonomis tinggi dan layak untuk diberi perlindungan. Jenis bisnis yang bergerak di bidang transportasi atau bisnis properti atau sebagainya, perlu melindungi aset yang dimiliki dari risiko pencurian, kebakaran dan risiko lainnya. Dengan begitu, perusahaan dapat menekan kerugian finansial akibat risiko yang tak terduga.
Selain itu, perlindungan juga bisa diberikan pada aset yang digunakan untuk menunjang operasional bisnis. Dengan demikian, jalannya usaha tak akan banyak terganggu oleh risiko-risiko merugikan. Jadi, tak hanya menekan kerugian tetapi juga memastikan profit tidak terlepas.
3. Menjadi Mitra Pertumbuhan Bisnis
Setiap pemilik usaha pasti menginginkan usahanya untuk berkembang menjadi lebih besar. Untuk itu, mereka pun juga harus siap dengan berbagai risiko yang harus dihadapi selama proses perkembangan tersebut. Akan ada berbagai keputusan menentukan yang harus diambil oleh pengusaha dalam perjalanannya menjadi bisnis yang lebih baik.
Namun usaha dan doa juga harus disertai oleh pertimbangan yang realistis pula. Dan salah satu upaya masuk akal untuk bisa bertahan dari setiap keputusan bisnis, baik yang berhasil maupun gagal, adalah menggunakan proteksi. Asuransi bisnis pun bisa menjadi partner terpercaya selama proses perkembangan bisnis.
4. Sebagai Pondasi Bisnis
Perlindungan produk asuransi bisnis terpercaya juga bisa menjadi salah satu bagian dari pondasi bisnis. Jelas, karena proteksi asuransi akan memaksimalkan upaya antisipasi terhadap berbagai potensi yang bisa mengancam bisnis. Ya, selain analisa risiko sebagai upaya preventif, pengalihan risiko dari asuransi bisnis dapat menjauhkan usaha dari ancaman bangkrut.
Memiliki pondasi bisnis yang solid, artinya juga memastikan usaha untuk lebih mampu dalam bertahan bagaimanapun kondisinya. Ancaman serba ketidakpastian saat ini, seakan membuat perlindungan asuransi terhadap bisnis pun menjadi semakin relevan. Produk perlindungan mampu memberikan dampak positif secara jangka panjang terhadap bisnis.
5. Melindungi Pengiriman Barang
Manfaat khusus asuransi bisnis yang juga semakin nyata belakangan ini adalah perlindungan terhadap pengiriman barang. Karena seperti yang kita tahu, saat ini nyaris setiap bisnis memanfaatkan layanan pengiriman barang untuk eksekusi penjualan secara online. Perlindungan terhadap pengiriman barang pun menjadi lebih penting demi menjaga kepercayaan konsumen online.
Memberikan perlindungan terhadap pengiriman barang dapat meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme bisnis di mata pelanggan. Ini karena bisnis berusaha memastikan bahwa mereka melayani konsumen dengan baik. Pelayanan diberikan dengan cara menjamin bahwa barang akan dikirimkan dengan selamat sampai tujuan dan tepat waktu.
Jenis Asuransi Bisnis
Asuransi bisnis sendiri merupakan salah satu produk yang mendapat perhatian khusus dari perusahaan penyedia layanan. Hal ini kemudian menjadikan produk ini tersedia dalam beberapa jenis yang bisa dipilih sesuai kebutuhan bisnis yang akan menggunakannya, antara lain
1. Asuransi Tanggung Gugat (Public Liability)
Perlindungan terhadap tuntutan pihak ketiga saat terjadi risiko kerugian maupun kecelakaan pada orang lain yang dipicu oleh produk yang dijual. Contohnya pada saat ada konsumen yang menggugat suatu perusahaan karena produknya. Produk asuransi ini akan memberikan perlindungan berupa ganti rugi biaya hukum atas tuntutan tersebut.
2. Asuransi Properti
Perlindungan terhadap tempat usaha, entah itu gedung atau bangunan yang berstatus milik sendiri maupun sewa, berikut isinya. Jadi produk asuransi ini akan memberikan pelindungan finansial atas risiko yang bisa terjadi pada bangunan tempat usaha, peralatan usaha, perabotan maupun inventaris yang dimiliki oleh bisnis. Produk ini mampu memberikan jaminan meliputi risiko karena badai, pencurian maupun kebakaran.
3. Asuransi Kompensasi Pekerja (Worksmen Compensation)
Perlindungan terhadap pekerja atau karyawan atau yang juga sering disebut sebagai asuransi karyawan. Dalam hal ini, proteksi asuransi akan melindungi suatu perusahaan dari biaya kompensasi bagi para pekerja, mulai dari biaya rawat medis, cacat, melahirkan hingga meninggal dunia. Karena karyawan juga tak luput dari risiko mereka sendiri pada saat bekerja kepada perusahaan.
4. Asuransi Gangguan Bisnis
Perlindungan terhadap berbagai gangguan yang bisa memicu hilangnya pendapatan, misalnya karena karyawan yang tidak bisa masuk kerja ataupun karena proses produksi yang terkencala. Ya, ada kalanya terjadi gangguan yang bersifat fatal hingga mengakibatkan perusahaan tidak bisa mendapatkan keuntungan.
Kesimpulan
Asuransi bisnis dapat dijadikan sebagai pilihan yang memaksimalkan berbagai upaya antisipasi yang dilakukan oleh perusahaan dalam menekan kerugian. Akan selalu ada risiko yang bisa saja terlewat dari antisipasi, baik itu pemicunya maupun dampaknya terhadap keuangan bisnis. Pengalihan risiko akan membantu menekan kerugian yang diderita oleh hal-hal semacam ini.
