Asuransi Gadget, Solusi Gadget Jadi Lebih Aman dan Awet

JSMedia – Sebagai salah satu jenis barang yang paling sering digunakan setiap hari, cukup beralasan jika gadget  perlu mendapat perlindungan dari ancaman kerusakan seperti retak, pecah dan sebagainya. Salah satunya adalah dengan menggunakan asuransi gadget yang saat ini semakin banyak ditawarkan oleh perusahaan asuransi di Indonesia. Lantas apa itu asuransi gadget dan perlukah Anda menambahkan perlindungan tersebut ke gawai?

Hal Mendasar yang Perlu Diketahui dari Asuransi Gadget

Hal Mendasar yang Perlu Diketahui dari Asuransi Gadget

 

Asuransi gadget merupakan produk asuransi yang bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap gawai sehari-hari, entah itu smartwatch, smartphone, tablet maupun laptop dari berbagai risiko yang sering terjadi, seperti layar retak atau pecah, hilang bahkan rusak total. Dengan kata lain, asuransi gadget tergolong sebagai produk asuransi elektronik. Dan seperti halnya pada layanan asuransi umum, proteksi yang diberikan dari asuransi gadget ditujukan untuk menekan kerugian finansial karena risiko yang sudah disebutkan tadi.

Untuk lebih memahami tentang asuransi gadget, berikut ini beberapa hal yang mungkin perlu untuk Anda ketahui:

1. Berlaku Lintas Brand Gadget

Perlindungan yang diberikan pada asuransi gadget ditawarkan lintas merk, artinya tidak mengikat pada produsen pembuat gadget tersebut. Jadi, selama gadget yang didaftarkan sesuai dengan kriteria yang dijelaskan dalam polis, maka perangkat tersebut bisa diberi perlindungan asuransi. Laptop, tablet maupun smartphone dari merk seperti Samsung, Apple dan sebagainya tetap bisa diasuransikan selama memenuhi syarat.

Ya, biasanya ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah gadget agar dapat didaftarkan asuransi, antara lain

  • Kondisi masih baru (atau lama, sesuai kebijakan asuransi),
  • Tidak dimodifikasi, atau pernah diperbaiki di tempat yang bukan service resmi,
  • Bukan produk refurbish, dan
  • bukan barang black market (IMEI resmi).

Oleh karena itu, idealnya asuransi ini dibeli pada saat membeli gadget baru di dealer resmi. Namun Anda yang memiliki gadget keluaran lama yang masih bagus dan berfungsi normal, tak ada salahnya untuk mencoba memeriksa syarat kondisi obyek pertanggungan asuransi gadget terlebih dahulu. Hal ini utamanya terkait aktvasi IMEI oleh Anda sebagai pihak Tertanggung.

2. Jenis Kerusakan yang Ditanggung

Asuransi gadget bisa menjadi pelengkap dari keterbatasan garansi pabrik karena memberikan perlindungan dari risiko yang memang sering terjadi pada gadget. Nah, berikut ini beberapa penyebab kerusakan yang biasanya ditanggung oleh asuransi gadget:

  • Kerusakan yang tak terduga, tiba-tiba dan tak disengaja (selama tidak dikecualikan dalam polisnya)
  • Kerusakan karena cairan, seperti jatuh ke air hingga terendam
  • Kerusakan karena kebakaran, sambaran petir ataupun ledakan (FLEXAS)
  • Kerusakan akibat kerusuhan, pemogokan, huru-hara hingga perbuatan jahat orang lain, dan sebagainya

Sesuai dengan risiko yang dialami, maka ganti rugi yang diberikan akan disesuaikan mulai dari perbaikan hingga penggantian unit (reimbursement). Biasanya, jaminan ganti rugi yang bisa diberikan adalah senilai dengan harga beli gadget tersebut, meskipun ada faktor lain seperti risiko sendiri.

3. Besaran Premi Asuransi Gadget

Besar kecilnya nominal premi yang harus dibayarkan tentu saja akan disesuaikan dengan produk asuransi gadget yang dipilih selama jangka waktu tertentu. Idealnya, semakin mahal harga gadget yang didaftarkan asuransi, maka akan semakin besar pula biaya premi yang harus dibayarkan. Untuk saat ini, produk asuransi gadget ini sudah bisa didapatkan dengan premi mulai dari sekitar Rp 50 ribuan saja per gadgetnya.

Untuk membelinya, biasanya dilakukan melalui saluran digital, entah itu melalui e-commerce atau melalui situs resmi asuransi. Begitu pula dengan cara mendapatkan polisnya yang juga dikirim melalui cara online yaitu melalui email. Tentunya hal ini membuat asuransi gadget semakin mudah dijangkau oleh siapapun yang ingin memberikan perlindungan untuk gadget mereka.

Jenis Asuransi Gadget

Jenis Asuransi Gadget

Asuransi gadget diberikan untuk memberikan ketenangan finansial dari berbagai risiko yang bisa terjadi pada gawai. Seringkali, kerusakan fungsi memerlukan perbaikan dengan biaya yang cukup mahal. Dan tak perlu menunggu memiliki dana yang cukup untuk memperbaiki gadget, pemilik bisa langsung mendapatkan perbaikan atau bahkan penggantian agar bisa segera kembali menggunakan gadget untuk berbagai aktivitasnya.

Nah, untuk dapat memberikan layanan yang lebih tepat guna, maka perusahaan asuransi biasanya akan menawarkan asuransi gadget ini ke dalam 3 jenis, antara lain:

1. Asuransi Smartphone

Wajar, karena barang yang makin canggih dan makin mahal ini memang bersifat sangat mobile dan selalu dibawa kemanapun pemilik pergi. Tak heran jika ia memiliki tingkat risiko yang terbilang paling tinggi sehingga perlu mendapatkan perlindungan asuransi.

2. Asuransi Laptop atau PC

Barang yang satu ini juga dipandang perlu mendapatkan perlindungan mengingat idealnya penggunaan dari gadget ini adalah untuk produktifitas yang bersifat penting dan mendesak, perbaikan tidak boleh sampai tertunda karena ketiadaan biaya.

3. Asuransi Eletronik Lainnya

Selain kedua barang di atas, tak jarang perusahaan asuransi menawarkan produk yang dapat memberikan jaminan proteksi untuk barang elektronik lain seperti halnya kamera, tablet, smartwatch hingga peralatan elektronik rumah tangga sekalipun.

Contoh Proteksi Asuransi Gadget

Contoh Proteksi Asuransi Gadget

Nah, apabila Anda semakin tertarik untuk mempertimbangkan asuransi gawai ini, berikutnya mungkin bisa menyimak seperti apa contoh perlindungan yang bisa diberikan oleh produk ini. sebelum itu, tentu Anda juga harus memahami bahwa risiko yang di-cover oleh asuransi gadget akan disesuaikan dengan premi dan manfaat yang Anda pilih. Berikut ini contohnya:

  • Saat layar smartphone atau tablet Anda rusak, entah itu tidak bisa disentuh, bergaris, buram, retak atau pecah, kemudian diperbaiki di service resmi yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi gadget. Maka, ongkos biaya perbaikan layar tersebut bisa ditanggung oleh pihak asuransi.
  • Apabila gadget Anda tiba-tiba mati total dan saat dibawa ke service mitra, divonis tidak bisa diperbaiki, misalnya, maka Anda bisa mendapatkan ganti rugi sesuai harga beli gadget sehingga Anda bisa segera mendapatkan gadget baru untuk bekerja atau komunikasi.
  • Seandainya Anda kehilangan gadget karena dicuri, maka Anda bisa mengajukan klaim asuransi HP hilang sesuai prosedur untuk mendapatkan penggantian yang sesuai.

Tentunya dari contoh-contoh yang sedikit dijelaskan di atas, Anda bisa memiliki gambaran seperti apa produk asuransi ini dapat memberikan ketenangan Anda dalam memiliki dan menggunakan gadget sehari-hari bukan? Anda tak perlu berkompromi pula dengan komunikasi maupun produktifitas hanya karena belum ada dana untuk perbaikan atau beli gadget baru.

Contoh Cara Beli dan Cara Klaim Asuransi Gadget

Contoh Cara Beli dan Cara Klaim Asuransi Gadget

Sebelum masuk ke pembahasan cara klaim, tak ada salahnya Anda mengetahui bagaimana cara membeli asuransi gadget ini terlebih dahulu. Cara untuk mendapatkan produk ini tentunya akan dipengaruhi pada perusahaan penyedia layanan asuransi dan platform yang digunakan untuk menawarkannya pada Anda.

Misalnya pada saat Anda membeli gadget baru di ecommerce, maka Anda bisa menambahkan produk asuransi gadget pilihan pada saat check out belanjaan tersebut. Kemudian, Anda melakukan pembayaran senilai harga gadget beserta ongkos kirim dan tambahan lainnya diikuti tambahan untuk premi asuransi. Jika pembelian premi berhasil, maka polis asuransi akan dikirim ke email Anda.

Sementara langkah untuk melakukan klaim, secara garis besar adalah sebagai berikut:

1. Pelaporan

Segera melapor ke pihak asuransi atau melalui platform yang Anda gunakan membeli gadget beserta asuransinya. Pelaporan ini biasanya memiliki batas waktu, maksimal 3 hari pasca kejadian, misalnya.

2. Melengkapi Dokumen

Sesuai jenis klaim yang dilakukan, Anda perlu melengkapi dokumen verifikasi klaim yang biasanya meliputi:

  • Softcopy formulir klaim yang sudah terisi
  • Softcopy KTP Tertanggung
  • Foto kerusakan
  • Softcopy invoice pembelian gadget
  • Softcopy invoice perbaikan di service center yang menjadi mitra
  • Softcopy surat keterangan rusak total dari Service Center
  • Softcopy surat keterangan kehilangan dari Kepolisian atau bukti pengerusakan maupun kekerasan fisik

Perlu diketahui bahwa pelengkapan dokumen klaim biasanya memiliki batas waktu maksimal 30 hari. Anda mungkin juga akan diminta untuk mengirimkan barang sisa perbaikan (salvage) untuk membuktikan kerusakan pada gadget.

3. Tunggu Verifikasi

Setelah dokumen yang diperlukan Anda unggah dan dinyatakan diterima, silakan tunggu proses verifikasi yang lamanya sesuai dengan jenis klaim. Proses ini biasanya memerlukan waktu sekitar 3-7 hari kerja.

4. Cek Hasil Klaim

Saat klaim disetujui, maka Adna sebagai Tertanggung bisa mendapatkan dana ganti rugi yang dikirimkan ke saldo akun ecommerce atau cara lainnya sesuai dengan jenis klaim yang dilakukan. Anda juga bisa membawa gadget yang rusak ke service center authorized maupun non-authorized yang dapat dibuktikan keberadaanya.

Kesimpulan

Tertarik menggunakan asuransi gadget? Dengan perlindungan yang ditawarkan, harus diakui bahwa produk seperti ini bisa menjadi pelengkap proteksi garansi pabrik. Kedua perlindungan tersebut dapat lebih memastikan bahwa Anda bisa mendapatkan manfaat maksimal dari gadget yang dibeli, entah itu untuk kebutuhan komunikasi, belajar maupun untuk penunjang produktifitas.