JSMedia – Sebagian pengguna asuransi mungkin masih asing dengan istilah Bancassurance. Ya, produk asuransi ini bisa dikatakan sebagai salah satu yang cukup populer. Bahkan, tak menutup kemungkinan bahwa sebenarnya Anda juga menggunakan produk ini. Lantas apa sebenarnya Bancassurance ini?
Sejarah Bancassurance
Perbankan dan asuransi, sama-sama menawarkan produk dan layanan keuangan populer di masyarakat. Dengan tujuan meningkatkan layanannya, kedua bidang ini pun bisa bekerjasama untuk dapat memberikan kemudahan kepada pengguna. Salah satunya adalah dengan memperkenalkan Bancassuransi ini.
Konsep jalinan kerja sama antara pihak bank dan asuransi ini setidaknya sudah berjalan selama 3 dekade lalu. Berawal di Prancis, konsep yang juga dianggap kontroversial ini kemudian menyebar hingga ke wilayah Asia pada 2015. Konsep ini secara perlahan mulai diterima hingga akhirnya bisa sampai ke Indonesia.
Melalui konsep ini, bank menjual produk dari perusahaan asuransi yang sudah menjadi mitranya kepada para nasabahnya. Dari hasil penjualan tersebut, bank diuntungkan dengan penjualan produk tambahan, sementara perusahaan asuransi bisa mendapat nasabah baru dari pihak bank. Kedua perusahaan juga akan berbagi keuntungan dari hasil penjualan produk Bancassurance.
Bagi nasabah, produk Bancassurance bisa dikatakan mirip dengan produk asuransi lainnya. Jenis asuransi yang dipilih pun masih tak jauh-jauh dari asuransi jiwa, asuransi pendidikan, unit link dan sebagainya. Namun demikian, masih ada beberapa keuntungan lain yang bisa ditemukan nasabah melalui produk ini, antara lain:
- Pembayaran premi dengan mekanisme audebet yang lebih praktis, namun tetap aman. Nasabah juga tak perlu khawatir terlambat membayar premi atau dana yang belum disetorkan oleh agen.
- Prosedur transaksi dan lainnya akan terintegrasi dengan pihak bank sehingga standar pelayanan juga pastinya lebih terjamin.
- Bank juga tak jarang memberikan fitur tambahan seperti tabungan pendidikan maupun dana pensiun yang juga bisa dimanfaatkan nasabah.
Beberapa hal di atas juga bisa menjadi nilai pertimbangan tambahan mengapa produk Bancassurance lebih diminati oleh sebagian nasabah. Ya, ada beberapa poin yang memang tidak bisa didapatkan nasabah apabila membeli asuransi langsung dari perusahaan, ke agen maupun distributor lainnya. Wajar saja, karena Bancassurance merupakan produk asuransi yang ditawarkan oleh bank sehingga memudahkan masyarakat yang ingin mendapatkan kedua layanan keuangan tersebut sekaligus
Manfaat Bancassurance bagi Bank, Asuransi dan Nasabah
Bancassurance memiliki potensi yang menjanjikan untuk terus dikembangkan di Tanah Air. Hal ini karena produk tersebut memberikan manfaat bagi pihak-pihak terkait. Bancassurance mampu memberikan manfaat kepada pihak bank, pihak asuransi dan tentu saja pihak masyarakat sebagai nasabah.
1. Manfaat Bancassurance bagi Pihak Bank
Sebagai pihak yang menyediakan tempat penjualan produk banccassurance, pihak bank bisa mendapatkan beberapa manfaat, antara lain:
- Bancassurance dapat memperkaya lini produk bank sehingga menjadi lebih kompetitif. Tentu saja, hal ini dapat dicapai dengan menawarkan produk Bancassurance yang memang dibutuhkan dan menguntungkan nasabah mereka.
- Konsep kerjasama dengan asuransi ini juga menjanjikan keuntungan tambahan bagi pihak bank. Makin banyak Bancassurance mereka yang terjual, makin besar pula komisi yang bisa didapat. Peningkatan profit ini, nyatanya juga tak banyak menyita sumberdaya pihak bank.
- Untuk memasarkan produk Bancassurance, pihak bank juga menerima bantuan tenaga dan prasarana. Agen dari pihak asuransi akan ditempatkan sesuai jaringan bank yang ditunjuk sehingga bank tidak perlu menyiapkan karyawan khusus untuk melayani nasabah Bancassurance.
- Nasabah yang puas dengan produk Bancassurance tentunya akan lebih aktif dalam sirkulasi uang. Ya, nasabah yang ingin asuransi mereka tetap aktif, pastinya akan memastikan bahwa saldo di rekening mereka tetap terjamin ketersediaannya.
2. Manfaat Bancassurance bagi Pihak Asuransi
Sementara bagi perusahaan asuransi yang, konsep Bancassurance ini mendatangkan manfaat antara lain:
- Penjualan produk dengan cara ini dapat meningkatkan awareness layanan mengingat sebelumnya, pihak bank sudah memiliki jumlah nasabah yang lebih banyak. Jadi meskipun nilai penjualan yang tercapai terbilang minim, masih ada keuntungan lain yang bisa didapatkan dari Bacassurance ini.
- Bancassurance mau tak mau juga memaksa asuransi untuk meningkatkan kualitas layanan mereka, sesuai dengan standar kualitas layanan perbankan. Asuransi kemudian mampu merumuskan produk, fitur dan layanan yang memang benar-benar diinginkan dan dibutuhkan oleh nasabah.
- Salah satu manfaat utama dari kerjasama ini adalah perusahaan asuransi bisa mengakses database perbankan. Mereka bisa langsung mendapatkan informasi yang valid untuk keperluan pemasaran yang efektif dan efisien.
3. Manfaat Bancassurance bagi Masyarakat
Sementara masyarakat, sebagai nasabah, juga bisa diuntungkan dengan adanya Bancassurance ini. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh nasabah:
- Tentu saja, manfaat utama dari adanya Bancassurance ini bagi nasabah adalah memudahkan kebutuhan keuangan mereka. Ya, layanan perbankan dan asuransi bisa didapatkan dari 1 tempat saja dan dengan transaksi yang juga lebih ringkas.
- Dengan kemudahan tersebut, masyarakat pun bisa mendapatkan asuransi yang benar-benar terjangkau dan bisa diandalkan. Mereka juga bisa menerapkan pengelolaan anggaran bulanan yang lebih baik dengan manfaat yang bisa dinikmati sewaktu-waktu.
Jenis-Jenis Bancassurance
Meskipun terkesan sederhana, nyatanya cara kerja sistem Bancassurance antara pihak bank dan asuransi bisa dibedakan menjadi beberapa macam. Ya, ada banyak model bisnis yang terjalin antara kedua pihak tersebut dalam memberikan produk dan layanannya kepada masyarakat. Di Indonesia, jenis kerjasama ini dikenal dalam 2 jenis utama yaitu model referensi dan model kerjasama distribusi.
1. Kerjasama Referensi
Dalam kerjasama ini, pihak bank merekomendasikan produk asuransi kepada para nasabah mereka. Nah, kegiatan referal ini kemudian juga terbagi lagi ke dalam 2 macam yaitu:
- Referensi yang masih dalam rangka produk bank, dimana rekomendasikan produk asuransi dijadikan syarat bagi nasabah bank agar mendapatkan produk perbankan
- Referensi yang tidak dalam rangka produk bank, dimana produk asuransi tidak menjadi syarat bagi nasabah bank untuk bisa menikmati produk perbankan
2. Kerjasama Distribusi
Dalam modal kerjasama ini, pihak bank secara aktif ikut mendistribusikan atau memasarkan produk asuransi kepada nasabah. Dengan kata lain, pihak bank juga memberikan penjelasan produk kepada nasabah.
Penjualan produk Bancassurance bisa dilakukan secara langsung, antara lain lewat telemarketing, call center maupun marketing lainya. Bisa pula ditawarkan dengan cara penggabungan produk perbankan dan asuransi.
Cara Mendaftar Bancassurance
Salah satu kelebihan yang ada pada Bancassurance adalah kemudahan dalam mengakses layanannya. Tak mengherankan jika kemudian untuk mendapatkan layanan produk ini menjadi lebih mudah jika dibandingkan dengan mendapatkan asuransi denagn cara konvensional. Langkah yang diperlukan pun juga tak jauh berbeda, bahkan lebih sederhana.
Yang perlu dilakukan oleh calon nasabah asuransi cukup dengan mengunjungi lokasi khusus yang telah disediakan oleh pihak bank. Ya, lokasi ini biasanya juga akan ditunjukkan oleh petugas keamanan atau petugas layanan pelanggan. Dari sini, Anda cukup mengikuti arahan petugas atau agen asuransi yang melayani Anda.
Kesimpulan
Bancassurance bisa dikatakan sebagai sebuah inovasi yang dihadirkan oleh layanan keuangan mainstream. Layanan asuransi dan perbankan dapat diakses dengan mudah dan praktis melalui adanya produk jenis ini. Anda pun bisa mendapatkan produk perbankan sekaligus asuransi cukup dari 1 kantor saja.
