Asuransi Unit Link: Pengertian, Jenis, Contoh dan Manfaatnya

JSMedia – Belakangan ini produk asuransi unit link semakin banyak diperkenalkan oleh perusahaan layanan asuransi terkemuka di Indonesia. Sebut saja nama-nama seperti AXA Mandiri, Allianz, Prudential, dan lain sebagainya yang menawarkan produk asuransi dengan manfaat ganda ini. Hal lain yang mungkin membuat Anda tertarik dari produk seperti ini adalah istilah bayar premi 10 tahun saja untuk manfaat perlindungan selamanya. Benarkah demikian?

Pengertian Asuransi Unit Link

Pengertian Asuransi Unit Link

Sebelum membahas terlalu jauh tentang apa saja yang ditawarkan melalui produk asuransi yang satu ini, tak ada salahnya Anda memahami pengertian dari asuransi unit link terlebih dahulu.   Asuransi unit link merupakan salah satu produk asuransi yang menanggung risiko personal tertanggung dengan manfaat dari asuransi jiwa dan produk investasi. Jadi ada 2 produk keuangan yang dapat diakses melalui 1 produk saja.

Produk asuransi ini terbilang sebagai produk baru dan masih banyak masyarakat yang belum memahami benar tentang bagaimana skema dari produk-produk asuransi jiwa unit link yang ditawarkan. Dengan tujuan mengedukasi masyarakat, Otoritas Jasa Keuangan sebagai regulator, kemudian merilis peraturan pada tahun 2021 terkait produk asuransi ini. berdasarkan aturan tersebut, nasabah pengguna asuransi unit link diwajibkan memiliki Single Investor Identification (SID).

Aturan dari OJK tersebut juga mengatur adanya pembatasan investasi untuk grup terafiliasi ataupun satu pihak, sehingga risiko tak hanya terpusat di satu tempat saja. Pembatasan ini juga didukung Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) terkait kinerja premi asuransi yang berhubungan dengan investasi (PAYDI). Hal ini diperlukan mengingat pembiayaan produk perlindungan dari asuransi unit link diperoleh dari kumpulan investasi para pemegang polis.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan mendasar antara asuransi jiwa murni dan asuransi jiwa unit link. Perbedaan ini meliputi pembayaran premi dan manfaat. Premi asuransi jiwa murni dibayarkan untuk proteksi semata, sementara pada unit link premi dibayarkan untuk proteksi dan investasi. Dengan demikian, manfaat yang bisa didapat dari asuransi unit link pun tak hanya manfaat penanggungan biaya proteksi saja, namun juga manfaat investasi.

8 Jenis Asuransi Unit Link

Jenis Asuransi Unit Link

Tak hanya menawarkan manfaat ganda, asuransi unit link juga menawarkan sejumlah pilihan untuk diketahui dan dipertimbangkan oleh calon pengguna. Ya, inovasi baru produk asuransi ini hadir dengan jenis yang beragam berdasarkan 3 kategori spesifik yang kemudian dapat dipilih sesuai preferensi calon nasabah. Berikut penjelasan tentang jenis asuransi unit link:

Berdasarkan Skema Pembayaran Premi

1. Asuransi Unit Link Premi Tunggal

Jenis asuransi unit link ini mungkin jadi pilihan ideal bagi mereka yang memiliki dana besar karena pembayaran premi langsung dilunasi sekaligus selama masa perlindungan. Jadi untuk membeli asuransi jenis ini, Anda sebagai nasabah wajib membeli premi sekaligus di muka, tentu saja dengan nominal yang lebih besar dibanding jenis produk asuransi unit link premi berkala.

2. Asuransi Unit Link Premi Berkala

Sesuai namanya, asuransi unit link ini menggunakan skema pembayaran premi secara berkala, yaitu setiap 1 bulan, 3 bulan atau 1 tahun. Jenis asuransi ini biasanya memiliki ketentuan dimana premi yang dibayarkan baru akan dimasukkan sebagai investasi setelah tahun ke-4 atau tahun ke-5. Dengan kata lain, manfaat investasi baru bisa diambil setelah 6 tahun menggunakan asuransi unit link ini.

Berdasarkan Penempatan Dana

3. Asuransi Unit Link Pasar Uang

Jenis asuransi unit link ini akan menempatkan seluruh dana investasi untuk instrumen pasar uang, antara lain deposito berjangka atau surat utang berjangka di bawah 1 tahun. Dengan risiko investasi yang terbilang rendah, jenis asuransi ini bisa jadi pilihan ideal bagi Anda yang tak ingin berurusan dengan tingginya risiko investasi, dan tak keberatan dengan imbal hasil yang lebih kecil.

4. Asuransi Unit Link Pendapatan Tetap

Jenis asuransi ini menempatkan sebagian besar (80%) dari dana investasi pada instrumen surat utang atau obligasi, sementara sisanya dialokasikan ke instrumen pasar uang. Tidak mengherankan jika kemudian jenis asuransi ini menawarkan lebih banyak imbal hasil dibanding jenis yang sudah disebutkan sebelumnya. Namun perlu Anda ingat pula bahwa risiko investasi yang terkandung di dalamnya pun juga lebih tinggi.

5. Asuransi Unit Link Campuran

Jenis asuransi ini mungkin lebih ideal dipilih oleh calon nasabah yang ingin mendapatkan imbal hasil yang relatif lebih stabil. Jenis asuransi ini menerapkan diversifikasi pada instrumen investasi antara lain ke saham, obligasi dan pasar uang. Dengan demikian, mungkin produk-produk dari asuransi unit link jenis ini lebih ideal apabila Anda cenderung menginginkan investasi jangka panjang.

6. Asuransi Unit Link Saham

Sesuai namanya, produk asuransi unit link dari jenis ini akan mengalokasikan sebagian besar (80%) dana investasi yang dikelola untuk instrumen saham. Dengan imbal hasil yang tergolong tinggi, maka risiko investasi yang terkandung di dalamnya pun juga ikut tinggi. Namun tentu saja, semua dikembalikan pada preferensi Anda sebagai calon nasabah.

Berdasarkan Tujuan Investasi

Asuransi unit link yang dikategorikan berdasar tujuan investasi biasanya ditawarkan dalam paket produk. Beberapa yang paling populer yaitu:

7. Asuransi Unit Link Dana Pendidikan Anak

8. Asuransi Unit Link Pensiunan

Contoh Produk Asuransi Unit Link

Seperti yang sudah dijelaskan pada paragraf pembuka, saat ini semakin banyak perusahaan penyedia layanan asuransi terkemuka di Indonesia yang menawarkan produk asuransi unit link. Masing-masing memiliki karakteristik tersendiri yang mungkin kemudian bisa Anda pelajari lebih lanjut.

  • Prudential; perusahaan ini menawarkan produk asuransi unit link, baik yang berbasis syariah maupun yang non syariah melalui produk PRULink yang juga dilengkapi dengan laporan kinerja dan harga harian.
  • Allianz; perusahaan ini menawarkan produk yang bernama SmartLink Flexi dengan skema pembayaran premi berkala mulai dari bulanan, 3 bulanan, semesteran dan tahunan yang bisa dipilih.
  • Sequis Life; menawarkan produk asuransi jiwa dan kesehatan yang juga mendukung unit link dan bisa dipertimbangkan, seperti halnya SequislinQ New Gen Protector
  • BNI Life; menawarkan produk asuransi unit link yang terbagi ke dalam beberapa pilihan antara lain B-Life Dana Agresif, B-Life Link Dana Maksima, B-Life Link Dana Aktif, B-Life Spectra Link Dana Maksima Plus dan BLife Syariah Equity Fund.

Selain dari beberapa contoh produk dari perusahaan terpercaya di atas, masih ada beberapa hal penting yang mungkin perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membeli asuransi unit link. Ya, hal tersebut utamanya adalah tentang istilah cukup bayar premi 10 tahun untuk manfaat selamanya.

Ya, Anda mungkin pernah mendengar penjelasan bahwa nasabah hanya diwajibkan membayar premi selama 10 tahun saja, sementara manfaat proteksi masih bisa digunakan sampai Tertanggung berusia 99 tahun. Tentu saja, hal seperti ini akan menjadikan asuransi unit link semakin menarik bagi sebagian orang, termasuk Anda. Namun sebenarnya semua tidak sesederhana itu.

Manfaat yang bisa Anda, sebagai Tertanggung, dapatkan pada tahun ke-11 masa kontrak asuransi unit link sejatinya diambil dari dana premi yang sudah diinvestasikan. Jadi, sebenarnya tidak ada manfaat gratis selamanya atau sampai usia 99 tahun tersebut. Catatan lain yang juga perlu Anda simak pada polis asuransi adalah, biaya asuransi akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia.

Menggunakan produk asuransi unit link ini juga memerlukan pengetahuan Anda akan investasi. Hal ini karena masing-masing profil investasi memiliki risiko masing-masing. Pada umumnya, investasi pada instrumen dengan risiko tinggi memang menjanjikan imbal hasil atau keuntungan yang lebih tinggi. Dan begitu pula sebaliknya, juga bisa mengalami penurunan nilai yang juga cukup signifikan.

Manfaat dan Kelebihan Asuransi Unit Link 

Manfaat dan Kelebihan Asuransi Unit Link 

Meskipun ada beberapa catatan yang bisa membuat Anda enggan menggunakan produk asuransi unit link ini, nyatanya ada manfaat dan kelebihan yang juga layak untuk dipertimbangkan. Dengan mengetahui manfaat dan kelebihan produk asuransi ini, Anda pun bisa menyesuaikan manfaat dan profil investasi sesuai dengan preferensi. Berikut ini penjelasannya:

1. Manfaat Ganda: Proteksi Asuransi dan Investasi

Produk ini bisa menjadi pilihan praktis bagi Anda yang menginginkan 2 produk keuangan populer saat ini. manfaat perlindungan dari asuransi semakin dibutuhkan di masa yang serba tidak menentu seperti sekarang ini. Di lain sisi, manfaat investasi juga diperlukan sebagai opsi perlindungan lainnya di masa depan. Jadi, premi yang dibayarkan selama 10 tahun juga bisa digunakan membayar perlindungan untuk tahun-tahun berikutnya atau sebagai dana pensiun.

2. Masa Pertanggungan Panjang

Sesuai dengan penjelasan yang tertera dalam polis asuransi unit link, produk ini bisa saja memberikan masa pertanggungan yang terbilang panjang. Ya, perlindungan yang ditawarkan produk ini bisa dimanfaatkan hingga usia Tertanggung 99 tahun. Tak heran jika banyak yang menyebutkan perlindungan selamanya.

3. Investasi Lebih Mudah

Seperti yang disebutkan pertama, produk ini juga akan memudahkan siapapun yang ingin mengakses investasi sekaligus berasuransi. Ya, kedua layanan tersebut bisa langsung diakses cukup dari 1 produk saja. Memiliki perlindungan asuransi dan investasi jangka panjang pun menjadi lebih mudah.

4. Fleksibilitas Dana

Produk asuransi unit link juga menawarkan manfaat fleksibilitas dana yang memudahkan Anda sebagai pemilik dana dalam mengelola keuangan. Anda bisa menambah dana, menarik dana atau bahkan mengalihkan kepemilikan dana dengan lebih praktis.

5. Cuti Premi

Kebanyakan produk asuransi unit link ini juga memiliki fitur cuti premi. Dengan kata lain, Anda bisa menunda pembayaran premi untuk sementara waktu karena kondisi keuangan yang sedang tidak memungkinkan.

Kesimpulan

Asuransi unit link memang menawarkan kemudahan akses ke produk keuangan populer saat ini, yaitu asuransi dan investasi. Namun sebagai produk yang terbilang baru, masyarakat sebagai calon nasabah juga harus mempelajari terlebih dahulu tentang produk yang akan dibeli tersebut. Hal ini untuk menghindari kesalahpahaman antara nasabah dengan perusahaan penyedia asuransi.